Manado 9 September 2024 – Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (HMPS-IAT) sukses mengadakan Leadership Training Camp, sebuah program besar yang bertujuan untuk menggali dan mengembangkan potensi kepemimpinan di kalangan mahasiswa Prodi IAT. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai 6 hingga 8 September 2024, bertempat di Kalasey, Sello Phuning ini mengusung tema “Revitalisasi Kepemimpinan: Wujud Nyata Kebaruan, Kemajuan, dan Perkembangan untuk Mahasiswa Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir”.
Hari pertama, Jumat, 6 September 2024, dimulai dengan acara pembukaan sekaligus pelepasan mahasiswa peserta yang dihadiri oleh Wakil Dekan 3 Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD), Dr. Mardan Umar, M.Pd., yang sekaligus membuka kegiatan ini secara resmi. Dalam sambutannya, beliau “mendorong seluruh peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya terutama dalam mengembangkan jiwa kepemimpinan mereka.” Turut hadir juga Kaprodi IAT, Yuliana Jamaluddin, M.Ag., yang dalam sesi penyampaiannya menyatakan harapannya “agar kegiatan ini dapat menjadi titik tolak dalam pembentukan karakter pemimpin yang berintegritas di kalangan mahasiswa Prodi IAT”.

Kegiatan dilanjutkan pada hari kedua, Sabtu, 7 September 2024, di mana para peserta mendapatkan berbagai materi yang relevan untuk mengasah kemampuan kepemimpinan dan berpikir kritis. Salah satu materi yang menarik adalah tentang Critical Thinking, yang disampaikan oleh salah satu alumni Prodi IAT, Tiyo Prasdianto Istoyo, S.Ag. Materi ini menekankan pentingnya berpikir kritis dalam pengambilan keputusan dan penyelesaian masalah, terutama bagi mereka yang akan menjadi pemimpin di masa mendatang.
Pada hari ketiga, Minggu, 8 September 2024, kegiatan memasuki fase yang paling menantang dengan agenda “Post to Post”, sebuah metode untuk menguji pemahaman dan penerapan dari materi yang telah diterima sebelumnya. Terdapat enam pos yang harus dilalui oleh para peserta, masing-masing dengan fokus materi yang berbeda. Pos pertama membahas tentang Ke-IAT-an, di mana peserta diuji mengenai pemahaman mereka terhadap program studi dan identitas IAT. Pos kedua berfokus pada Self Management, menekankan pada kemampuan mengelola diri, waktu, dan emosi secara efektif.

Pos ketiga menguji peserta mengenai Critical Thinking, untuk melihat sejauh mana peserta mampu menganalisis dan memberikan solusi terhadap masalah yang diberikan. Pos keempat berisi tentang Administrasi, di mana peserta belajar dan diuji mengenai pengelolaan administrasi yang baik, yang merupakan kemampuan penting dalam kepemimpinan organisasi. Pos kelima adalah KMO (Kajian Manajemen Organisasi), memberikan penekanan pada bagaimana cara mengelola dan memimpin organisasi secara efisien. Pos keenam, sebagai pos terakhir, disebut juga sebagai post final, dipimpin langsung oleh Ketua Umum HMPS-IAT. Di pos ini, peserta diuji secara keseluruhan dan dinilai tentang keterampilan yang mereka peroleh selama kegiatan berlangsung, sekaligus menjadi penutup dari rangkaian agenda Leadership Training Camp ini.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh HMPS-IAT ini menunjukkan keseriusan dalam membentuk karakter mahasiswa yang tidak hanya memiliki pemahaman akademik, tetapi juga keterampilan kepemimpinan yang solid. Diharapkan upaya ini dapat terus berlanjut dan membawa dampak positif bagi seluruh civitas akademika Prodi IAT, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, IAIN Manado.