Manado, 27 Juli 2025 – Kebanggaan kembali menyelimuti keluarga besar Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) IAIN Manado. Salah satu mahasiswa terbaiknya, Afif Basan, berhasil mengukir prestasi gemilang dalam ajang Pemilihan Duta Generasi Berencana (GenRe) Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2025.
Pada malam Grand Final, yang diselenggarakan pada Sabtu, 26 Juli 2025, di Ruangan Mapalus, Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Afif Basan yang merupakan mahasiswa Semester 6 Prodi IAT, dianugerahi penghargaan sebagai “Pemenang Kategori Media Sosial Inspirator Duta GenRe Sulawesi Utara 2025”.
Afif, yang baru saja menyelesaikan masa jabatannya sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) IAT periode 2024-2025, menunjukkan kapasitasnya sebagai seorang pemimpin muda yang tidak hanya cakap secara organisatoris, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Partisipasinya sebagai finalis membuktikan bahwa mahasiswa IAT mampu berkontribusi aktif dalam isu-isu penting kemasyarakatan.
“Alhamdulillah, ini adalah sebuah kehormatan. Pengalaman di Duta GenRe membuka wawasan saya tentang pentingnya mempersiapkan generasi masa depan yang kuat. Nilai-nilai GenRe, seperti menjauhi pernikahan dini dan napza, sangat sejalan dengan ajaran Al-Qur’an untuk menjaga diri dan menciptakan generasi penerus yang berkualitas,” ungkap Afif setelah acara.
Pemilihan Duta GenRe merupakan program unggulan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang bertujuan mencari ikon remaja untuk menyuarakan pencegahan tiga masalah utama remaja (seks pranikah, nikah dini, dan Napza) serta membantu percepatan penurunan angka stunting dari hulu. Kegiatan karantina dan pembekalan untuk para finalis telah berlangsung intensif sejak 21 hingga 26 Juli 2025.
Dekan FUAD IAIN Manado, Dr. Sahari, M.Pd.I, turut memberikan apresiasi setinggi-tingginya. “Prestasi yang diraih oleh Ananda Afif Basan adalah cerminan dari mahasiswa FUAD yang kami harapkan yaitu, cerdas secara akademis, aktif dalam organisasi, dan peka terhadap isu-isu sosial. Ini membuktikan bahwa mahasiswa kami siap menjadi pemimpin masa depan yang berlandaskan nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan,” tutur beliau.
Ketua Program Studi IAT, Yuliana Jamaluddin, M.Ag, juga menambahkan, “Kami di Prodi IAT sangat bangga. Pencapaian ini menunjukkan bahwa pendidikan di IAT tidak hanya membentuk mahasiswa yang mendalam secara spiritual dan intelektual dalam ilmu Al-Qur’an, tetapi juga mendorong mereka untuk menjadi agen perubahan yang berkarakter dan inspiratif di tengah masyarakat.”
Prestasi Afif Basan diharapkan dapat menjadi pemantik semangat bagi mahasiswa IAIN Manado lainnya untuk terus mengembangkan diri, berani berkompetisi, dan menyebarkan manfaat bagi lingkungan sekitar.